Seharusnya malam ini gue nggak buka-buka blog dulu, tapi karena ada beberapa hal yang ingin gue ceritakan, jadi yaah rasanya nggak apa-apa kalau gue pemanasan sebentar di depan laptop dengan berceloteh ria. Ceritanya gue abis makan di warkop langganan di sekitar kost gue yang memang baru buka beberapa bulan belakangan ini. Ada kali seminggu tiga sampai empat kali gue makan disana. Selain karena...
A note for little sister Catatan ini akan menjadi salah satu catatan dari sekian lembar perjalanan saya—yang selama ini hanya tertulis di jurnal pribadi—yang kali ini ingin saya tulis disini. Sebagai pengingat, sebagai kenangan, sebagai pelajaran, bahwa sebagai manusia, banyak petualangan-petualangan yang tentunya telah dan harus saya lalui, dan tak jarang meninggalkan rasa sedih yang teramat hebat, terutama pada titik-titik terberat. Karena itu, saya...
Adakah disini yang seringkali merasa risih kalau dapat pesan masuk, baik via e-mail, whatsapp, direct message, dsb, yang nggak straight to the point? Apalagi kalau awalnya cuma kirim P doang, hadeuh. Mudah-mudahan sih, nggak ya😂. Karena gue yakin yang masih menggunakan gaya mengirim pesan pakai P begitu bukan orang dewasa, melainkan anak-anak (beneran anak-anak lho👦🏻👧🏼). Well, sejauh ini gue udah nggak pernah mendapatkan inbox...
Hi folks! Minggu kemarin adalah minggu yang super duper menyenangkan karena musikal favorit kecintaan gue, The Phantom of the Opera (kisah sosok misterius di balik danau) kembali ditayangkan sama salah satu channel YouTube (yeaaaaayy!!!!🎉). Channel yang menayangkan musikal tersebut adalah The Shows Must Go On, yang bekerjasama dengan The Actors Fund dalam pengumpulan dana untuk membantu men-support para pekerja seni yang terdampak Covid-19, khususnya di bidang seni pertunjukan,...
Sejujurnya beberapa hari ini gue agak iri dengan teman-teman yang buku Thoughts pemberian Kak Eno mengenai konten Paid Guest Post beberapa waktu lalu sudah bisa dinikmati dengan santai. Lah, kenapa memangnya, Awl? Memangnya punyamu kemana?Jadi, waktu kak Eno minta dikirimi alamat rumah untuk pengiriman buku tersebut, gue mengirimkan kak Eno dua alamat, satu alamat tempat tinggal gue sekarang, dan satu lagi alamat rumah eyang gue, karena pada saat itu kondisinya...