Halo semua!! Podcast Notes of Little Sister kembali lagi. Well, sebetulnya episode ini bukan yang baru gue tulis, melainkan memang sudah pernah gue rekam di bulan Juni lalu. Rencananya akan dipakai untuk bahan collab dengan teman gue yang seorang illustrator design. Namun berhubung gue masih kehabisan ide dan nggak mau podcast gue terlunta-lunta, maka sambil menunggu inspirasi datang, gue memutuskan untuk publish ini...
Si pemikir.. Satu kepala, banyak cerita Memikirkan banyak hati Namun sendirinya haus afeksi Si pemikir.. Dua telinga, banyak dengar Jadi sampah-sampah pikiran Dari apa-apa yang menambah beban Si pemikir.. Banyak soal seperti tak henti bergulir Siapapun ingin bisa ia rangkul Tapi beban tak sanggup lagi dipikul Si pemikir.. Adalah penjaga setia pada waktu-waktu gulita Petualang pada pagi terang benderang Tapi upah pun tak ia dapatkan untuk itu Si pemikir.. Perasaan manusia lain seakan jadi tanggung jawabnya Tak bisa ia salah ucap...
Hola, first of all, i'm really sorry if the last podcast was too deep or too dark to hear, that maybe some of you were a little surprised by the topic. Gue harap teman-teman mengerti maksud gue, bahwa selayaknya episode yang lain, Rasanya Jadi Tuhan juga tidak lain hanyalah salah satu bahan refleksi, khususnya buat gue pribadi. Sesederhana itu. Sekarang, gue ingin menyampaikan sesuatu yang...
Pernahkah kau berpikir, bagaimana rasanya jadi Tuhan?Tidak, aku sedang tidak mengajakmu berandai-andai kemudian melampaui batas dari apa yang keyakinanmu ajarkan. Ini hanya, metafora. Pertanyaan yang memang tak perlu jawabannya. Tapi kurasa, perlu kutuliskan disini.Sebab menurutku, manusia adalah makhluk paling kompleks, yang hanya tak diberi mandat untuk menjaga ketertiban alam semesta, tapi juga untuk menjalani kehidupan sebaik-baiknya, dengan segala macam bentuk perasaan yang sepertinya...
A little note untuk teman teman yang mengakses postingan ini via PC, teman teman bisa langsung klik aja gambar di bawah untuk mendengarkan. So, enjoy:)Kenang Untuk Nanti Semburat senyum terukir di bibirku saat membayangkan masa-masa muda yang cukup memalukan, namun indah untuk dikenang. Wajah-wajah penuh tawa mereka, kawan-kawan yang dulu senantiasa mewarna hari di komplek lestari, lalu di masa dimana cinta terasa persis...
Halo, selamat datang di episode terbaru dari Podcast Notes of Little Sister! Sebetulnya gue udah buat tulisan ini dari beberapa minggu yang lalu, tapi akhirnya kesempatan untuk merekam ini baru ketemu sekarang, (kebetulan) di sela-sela waktu istirahat gue dari beberapa tumpuk data yang masih harus gue olah. Oleh karena itu, maaf kalau banyak kekurangan disana sini. I've tried my best💪🏻 Gue sekalian ingin memotivasi teman-teman...